Jumat, 28 Juni 2013

Model Pendidikan Kejuruan

Model Pendidikan Kejuruan


Berdasarkan beberapa pendapat, terdapat beberapa Model Sistim Pendidikan Kejuruan :
  1. Model Pasar
    Merupakan sistim pendidikan yang merupakan tanggung jawab industri dan di jalankan sepenuhnya oleh industri. Pada model pasar pemerintah tidak terlibat dalam proses kualifikasi kejuruan. Model ini sering juga disebut Model Liberal dan langsung di arahkan pada produksi dan pasaran kerja.
  2. Model Sekolah
    adalah pendidikan dimana pemerintah berperan merencanakan, mengorganisasikan, dan memantau pelaksanaan pendidikan kejuruan. Model ini sering juga disebut Model Birokratik.
  3. Model Sistim Ganda
    Merupakan perpaduan antara model pasar dan model sekolah dalam hal ini pemerintah berperan sebagai pengawas model pasar, model ini disebut juga dual system.
  4. Model Pendidikan Koperatif
    Pendidikan kejuruan yang diselenggarakan bersama antara sekolah dan perusahaan. Terbagi dalam dua macam :
    a. School and Enterprise, pendidikan kejuruan yang merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah dan industri.
    b. Training Center and Enterprise.
  5. Informal Vocantional Education
    Sistim pendidikan yang lahir dengan sendirinya, atas inisiatif pribadi atau kelompok untuk memenuhi ketrampilan yang tidak dapat dipenuhi di pendidikan formal

Fasilitas Praktek

Fasilitas Praktik Seharusnya.
Kriteria pendidikan kejuruan adalah orientasi pada kinerja individu dalam dunia kerja, dalam artian lulusan pendidikan kejuruan harus mempunyai kesiapan untuk terjun dalam dunia industri. Oleh sebab itu idealnya fasilitas praktik yang ada di institusi pendidikan kejuruan harus mendukung pelaksanaan kompetensi – kompetensi yang ada dalam kurikulum sehingga target pengetahuan dan ketrampilan yang disyaratkan kurikulum dapat di laksanakan dalam pembelajaran praktik. Fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah harus selalu di perbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi sehingga lulusan pendidkan kejuruan akan selalu dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Peran Dunia Usaha dan Dunia Industri akan sangat penting dalam membantu mengembangkan ketrampilan siswa dengan fasilitas-fasilitas yang relevan yang ada di industri atau dunia kerja. Jelasnya untuk menutupi kekurangan fasilitas yang ada di sekolah, industri dapat membantu dengan memberikan kesempatan siswa belajar di industri dengan fasilitas yang relevan yang ada di industri.


Fasilitas Praktik Kenyataannya.
Fasilitas praktik yang ada di sekolah kejuruan saat ini sangat jauh dari harapan yang sesuai dengan tuntutan profil kelulusan siswa pendidikan kejuruan. Dengan kenyataan fasilitas yang ada sangat mustahil untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau industri. Penerapan kurikulum berbasis kompetensi untuk pendidikan kejuruan sudah mulai di terapkan ke daerah – daerah di seluruh Indonesia, hal ini tidak di barengi dengan pembaharuan-pembaharuan pada fasilitas praktik yang ada terutama di daerah-daerah.


Penutup


Menurut Undang – Undang No.2 tentang Sistim Pendidikan Nasional : Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan perserta didik untuk dapat berkerja dalam bidang tertentu. Atau yang lebih spesifik dalam Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, yaitu : Pendidikan Menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk pelaksanaan jenis pekerjaan tertentu.

0 komentar :

Posting Komentar